Pemilik BA, IAG menyapu saingan anggaran Norwegia, di tengah kekhawatiran pengambilalihan dapat mendorong harga untuk pelanggan

Pemilik BA, IAG menyapu saingan anggaran Norwegia, di tengah kekhawatiran pengambilalihan dapat mendorong harga untuk pelanggan

Pemilik British Airways telah mengambil alih saingan Norwegia dengan harga murah - dan mungkin meluncurkan tawaran untuk membeli maskapai yang semakin kuat.

International Airlines Group (IAG) telah membangun 4,6 persen memegang di Norwegia, bernilai sekitar £ 44million.

Bos IAG Willie Walsh kemarin mengatakan ini bisa mengarah pada tawaran pengambilalihan penuh untuk maskapai, yang didirikan oleh mantan pilot pesawat tempur dan penulis kejahatan Bjorn Kjos.

Kesepakatan seperti itu akan memberi IAG dorongan besar dalam pertempuran untuk langit di atas Atlantik. Namun dikhawatirkan pengambilalihan dapat memangkas persaingan dan mendorong harga bagi pelanggan.

Para ahli mengatakan bahwa akuisisi bisa menghabiskan biaya IAG lebih dari £ 2.5billion, karena Norwegia bernilai sekitar £ 952 juta tetapi kesepakatan juga akan mencakup utang 2 miliar poundsterling. agenqq

Operator tradisional seperti BA menghadapi serangan gencar dari maskapai anggaran yang sedang booming.

Sampai saat ini ini telah difokuskan pada penerbangan jarak pendek, tetapi maskapai penerbangan seperti Norwegia telah menerapkan model untuk perjalanan yang lebih panjang, memicu perang harga.

Pertempuran ini sangat agresif pada rute transatlantik, dengan Norwegia menawarkan penerbangan kembali dari London ke New York hanya seharga £ 270.

Saham Norwegia melonjak 48 persen di Oslo kemarin karena IAG meluncurkan langkahnya.

John Strickland, dari konsultan maskapai JLS Consulting, mengatakan bahwa maskapai penerbangan khawatir akan terjebak karena mereka telah mengalami pertumbuhan jarak pendek yang cepat, yang melihat perusahaan baru seperti Ryanair dan EasyJet booming.

Dia mengatakan: ‘Transportasi jarak jauh yang murah benar-benar telah berkembang pesat. Saya pikir IAG sedang menguji air. Itu menempatkan dirinya dalam posisi sehingga dapat mempengaruhi masa depan daripada harus bereaksi. "

Kjos, 71, mengubah Norwegia dari operator bangkrut kecil di awal 1990-an menjadi maskapai penerbangan bertarif rendah terbesar ketiga di Eropa.

Banyak yang meragukan tarif murah bisa digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Tetapi Norwegia sekarang membawa 33 juta penumpang setiap tahun ke 150 tujuan.

Keberhasilan maskapai penerbangan dalam mendapatkan lebih banyak pelanggan telah menghasilkan biaya. Itu dipaksa untuk mengumpulkan uang ekstra pada bulan Maret dengan menjual saham, dan memperingatkan kerugian yang lebih besar dari yang diperkirakan kuartal ini.

Tetapi itu membuat para pesaing duduk dan mencatat. Awal tahun ini BA mengatakan akan memangkas harga.

IAG juga telah meluncurkan maskapai penerbangan bertarif rendah, dan mengoperasikan penerbangan anggaran melalui maskapai Irlandia Aer Lingus dan perusahaan Spanyol Vueling. Ia juga memiliki Iberia.

Namun para analis mengatakan membeli Norwegia adalah biaya awal untuk IAG yang dapat dihabiskan untuk membuat hidup lebih baik bagi pelanggan. Beberapa menyarankan kemitraan mungkin cara terbaik ke depan.